Showing posts with label CPNS. Show all posts
Showing posts with label CPNS. Show all posts

3/2/14

Download Surat Kepala BKN No. K .26-30/V.23-4199

Terkait dengan tindak lanjut penyelesaian Honorer Kategori II (K.II) yang telah lulus seleksi, tahapan selanjutnya adalah penetapan NIP sebagai CPNS. Sebagai petunjuk teknis pelaksanaan proses pemberkasan K.II, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyusun dan menerbitkan Surat Kepala BKN bernomor: K.26-30/V.23-4/99 tentang Penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi peserta testing CPNS melalui jalur K2.
Dalam Surat tersebut Kepala BKN mengatur Penetapan NIP K. II tersebut harus segera diketahui oleh PPK, pengelola kepegawaian dan tenaga honorer K.II. Usul penetapan NIP dari Tenaga Honorer Katagori ll, sudah harus diterima secara lengkap di BKN/Kantor Regional BKN paling lambat pada tanggal 31 Mei 2014.

Link Download:
Surat Kepala BKN No. K .26-30/V.23-4199 (*.pdf)
Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak PPK  (*.docx)
Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Tenaga Honorer (*.docx)


2/6/14

Cara Melihat Kelulusan CPNS Kategori II

Setelah sekian lama menunggu hasil Pengumuman Kelulusan Testing CPNS lewat jalur Kategori 2, akhirnya dimulai pada tanggal 10 Februari 2014 para peserta Testing Seleksi CPNS dapat melihat hasilnya.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dinyatakan bahwa pengumuman kelulusan ujian tertulis terhadap tenaga honorer dilakukan oleh Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur Negara berdasarkan nilai yang diolah oleh Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mulai tanggal 10 Februari 2014 secara resmi dan bertahap Kementerian PAN-RB melalui cpns.menpan.go.id, sscn.bkn.go.id, liputan6.com, dan jpnn.com mengumumkan daftar peserta seleksi CPNS dari tenaga honorer kategori II yang dinyatakan lulus


Setelah masuk ke salah satu situs yang telah ditunjuk sebagai media publik pengumuman ini. Untuk mengunduh data yang telah lulus, masukkan terlebih dahulu nama instansi atau pemerintah kabupaten yang akan anda lihat.
Contoh : Pemerintah Kab. Sleman
Kemudian Klik tombol preview atau download.
Selanjutnya sistem akan mencari data yang ingin anda lihat/unduh.
Berdoa terlebih dahulu,
"Semoga nama anda termasuk salah satu didalamnya. Amiin."

TENAGA HONORER KATEGORI 2 BISA DI LIHAT PADA LINK DI BAWAH INI
Klik pada salah satu nama link di bawah:





Terimakasih telah berkunjung. 

1/29/14

Pengumuman CPNS Honorer Kategori 2

Tes CPNS yang telah diikuti jutaan Tenaga Honorer Kategori 2 akan diumumkan melalui Panitia Seleksi Nasional yang telah beberapa kali mengalami pengunduran waktu. Dan kali lagi-lagi Pemerintah menunda pengumuman hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Honorer Kategori 2 (K2) dari akhir Januari menjadi 4 Februari 2014.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman menuturkan, alasan mundurnya pengumuman hasil tes CPNS disebabkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) harus melakukan pengecekan lebih detail terhadap hasil seleksi.

"Selain harus fairness, juga harus ada afirmasi menyangkut lamanya masa kerja yang bersangkutan. Lokasi kerja juga menjadi variable pertimbangan," kata Herman saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (28/1/2014).

Herman menyebutkan jumlah pelamar yang mengikuti CPNS tenaga honorer K2 meliputi tenaga teknis/administratif, tenaga pendidik dan tenaga penyuluh atau kesehatan sebanyak 1.213.649 orang.

Para peserta tes berasal dari 55 instansi pemerintah yang terdiiri dari 39 instansi pemerintah pusat, 32 pemerintah provinsi serta 484 kabupaten/kota.

"Sementara formasi yang tersedia sekitar 218 ribu orang," jelas dia.

9/12/13

Pendaftaran CPNS 2013

PANDUAN PENDAFTARAN

Proses pendaftaran CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) Tahun Anggaran 2013 terdiri dari :
1. Membuat pendaftaran
a. Klik link Buat Pendaftaran untuk membuat pendaftaran baru.
b. Isi formulir registrasi yang muncul.
c. Pastikan isian data pribadi pada form registrasi sesuai dengan KTP.
d. Pastikan isian formasi dan pendidikan yang dilamar sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dimiliki.
e. Klik tombol Kirim Pendaftaran untuk memproses pendaftaran dan no registrasi pendaftaran.
f. Cetak tanda bukti pendaftaran.
  • Tanda bukti pendaftaran berupa file dalam format PDF yang dapat disimpan di flashdisk dan dapat dicetak ditempat lain.
  • Tanda bukti pendaftaran yang sudah dicetak agar dibawa pada saat verifikasi dokumen lamaran di panitia penerimaan CPNS masing-masing instansi.
2. Melakukan verifikasi dokumen
  • Verifikasi dokumen dilakukan oleh Panitia Penerimaan CPNS yang ada pada masing-masing instansi yang dilamar.
  • Dokumen lamaran agar dibawa oleh pelamar yang bersangkutan.
  • Verifikasi dokumen tersebut untuk memastikan kesesuaian data pelamar pada isian formulir pendaftaran dan pilihan formasi serta pendidikan apakah telah terisi dengan data yang benar.
3. Mengikuti ujian seleksi masuk pada waktu yang telah ditentukan.
  • Jadwal ujian seleksi CPNS dapat dilihat pada link Jadwal Pelaksanaan Seleksi CPNS.
4. Setelah mengikuti ujian seleksi masuk, Anda dapat melihat hasil seleksi pada tanggal pengumuman.
  • Hasil seleksi ujian dapat dilihat pada link Hasil Seleksi CPNS Nasional dengan memasukkan no peserta ujian.

• PELAKSANAAN UJIAN
1. Test dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)
a. Pra Test
  1. Peserta ujian agar sudah mengetahui kapan jadwal (tanggal dan jam) serta lokasi ujiannya masing-masing.
  2. Peserta ujian agar datang minimal 30 menit sebelum ujian dimulai.
b. Pelaksanaan Test:
  1. 5 menit persiapan peserta memasuki ruangan test dengan posisi duduk yang tidak ditentukan oleh panitia.
  2. 15 menit pengarahan tata cara ujian menggunakan sistem CAT oleh panitia pelaksanaan ujian.
  3. 90 menit pelaksanaan ujian.
  4. Dilarang membawa peralatan elektronis ke dalam ruangan test.
  5. Peserta hanya diperbolehkan membawa kartu peserta ujian ke dalam ruangan ujian.
  6. Jika ada peserta yang diketahui melakukan tindakan curang yang merugikan peserta lain maka akan di diskualifikasikan dan dinyatakan gugur sebagai peserta ujian.
2. Test dengan menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK)
a. Pra Test
  1. Peserta ujian agar sudah mengetahui kapan jadwal (tanggal dan jam) serta lokasi ujiannya masing-masing.
  2. Peserta ujian mempersiapkan alat tulis yang akan digunakan untuk ujian seperti pensil 2B, penghapus (pensil yang akan digunakan untuk pengisian LJK harus yang berkualitas baik agar tidak merugikan diri sendiri dengan tidak ter-scan-nya jawaban pada LJK karena kualitas pensil yang kurang baik.
  3. Peserta ujian agar datang minimal 30 menit sebelum ujian dimulai.
b. Pelaksanaan Test
  1. 5 menit persiapan peserta memasuki ruangan test dengan posisi duduk yang tidak ditentukan oleh panitia.
  2. 10 menit pembagian LJK dan soal oleh panitia.
  3. 10 menit pengarahan tata cara ujian menggunakan LJK oleh panitia pelaksanaan ujian.
  4. 120 menit pelaksanaan ujian.
  5. Dilarang membawa peralatan elektronis ke dalam ruangan test.
  6. Peserta hanya diperbolehkan membawa kartu peserta ujian, serta peralatan tulis (pensil dan penghapus) ke dalam ruangan ujian.
  7. Jika ada peserta yang diketahui melakukan tindakan curang yang merugikan peserta lain maka akan di diskualifikasikan dan dinyatakan gugur sebagai peserta ujian.

9/10/13

Seleksi CPNS Tahun 2013

Dalam rangka mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang profesional, berkualitas, dan bertanggung jawab, diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang kompeten melalui sistem pengadaan yang transparan dan akuntabel serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Untuk mewujudkan hal tersebut maka pemerintah akan melaksanakan pendaftaran CPNS secara serentak dan terintegrasi melalui sistem pendaftaran (registration) online. Sistem pendaftaran CPNS online ini diperuntukkan bagi pelamar CPNS yang akan mengisi formasi umum di instansi pusat maupun daerah.
Tahun 2013 ini, pemerintah melakukan rekrutmen CPNS melalui 5 jalur, yakni jalur pelamar umum, honorer kategori 2, formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi calon siswa ikatan dinas.
Untuk pelamar umum dan tenaga honorer kategori 2 (TH2), dilakukan seleksi melalui tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB). Pelaksanaan tes untuk pelamar umum menggunakan sistem kombinasi, LJK dan Computer Assisted Test (CAT).
Pelaksanaan tes pelamar umum tidak dipungut biaya apapun dari mulai pendaftaran online, verifikasi berkas, pelaksanaan ujian hingga pengumuman kelulusan.

7/28/13

Seleksi CPNS bulan Oktober

Sebanyak  613.919  tenaga honorer Kategori 2 akan mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Oktober nanti, demikian  disampaikan Deputi Informasi Kepegawaian BKN Yulina Setiawati dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan CPNS Tahun 2013 di Balai Kartini Jakarta, Kamis (18/7). Dalam Rakornas yang diikuti oleh perwakilan  pejabat pembina kepegawaian (PPK) serta instansi pengelola kepegawaian se-Indonesia yang mencapai 1.500 orang ini juga mengungkap bahwa masih ada 21 instansi yang belum melaporkan hasil uji publik dan 41 instansi yang usul penambahan honorernya tidak sesuai aplikasi dan tanpa formulir.

7/4/13

Pelaksanaan Seleksi CPNS 2013

Pelaksanaan seleksi ujian tertulis tenaga honorer kategori II (K2) untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang semula direncanakan bulan Juni/Juli 2013 diundur hingga bulan September 2013.
Sekretaris Kementerian PANRB  Tasdik Kinanto mengemukakan, penundaan itu dilakukan karena anggaran belum ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. “Di samping itu, uji publik serta penelitian terhadap data tenaga honorer  K2 oleh kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah belum selesai,” kata Tasdik dalam dengar pendapat dengan Komisi II DPR di Jakarta, Selasa (21/5) lalu.
Menurut Tasdik, materi ujian tertulis tenaga honorer kategori II (K2) itu, untuk test kompetensi dasar (TKD), materinya  terdiri dari wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi. Sedangkan untuk tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga selain tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan, ditambah dengan dan test kompetensi bidang.
Tenaga honorer kategori 2 (K2) yang berhak mengikuti seleksi CPNS tahun ini adalah tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari APBN/APBD, diangkat oleh pejabat yang berwenang, bekerja di instansi pemerintah, masa kerja minimal satu tahun pada 31 Desember 2005, dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus, serta usianya sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 Januari 2006.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 56 tahun 2012 penyelesaian tenaga honorer K2 dilakukan melalui test secara tertulis dengan sesama tenaga honorer selama satu kali pada tahun 2013. Adapun proses pengangkatannya akan dilakukan selama dua tahun yaitu tahun 2013 dan 2014.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), total data tenaga honorer K2 per tanggal 13 Mei 2013 sejumlah 559.891, yang terdiri dari 59.723 dari pusat dan 500.168 dari daerah.  
Jadwal Penanganan Tenaga Honorer K2
No
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
WAKTU
I
Penyusunan Listing Tenaga Honorer K2
1
BKN menerima daftar nama tenaga honorer K2 sesuai dengan SE Kementerian PANRB nomor 3 tahun 2012 BKN Juni 2012
2
Penyusunan listing data tenaga honorer per instansi (nama, tanggal lahir, jabatan, pendidikan unit kerja) oleh BKN November 2012
3
Penyampaian listing data tenaga honorer K2 kepada kantor regional BKN Desember 2012
4
Penyampaian listing data tenaga honorer K2 kepada PPK pusat dan daerah, dan setelah 7 hari harus mengumumkan BKN/Kanreg BKN 20 Maret 2013
5
PPK mengumumkan listing data tenaga honorer K2 melalui pengumuman/media cetak/media online selama 7 hari setelah menerima daftar dari BKN Instansi 27 Maret-2 April 2013
6
PPK melakukan penelitian dan pemeriksaan apabila ada sanggahan/pengaduan/keberatan dari hasil pemeriksaan. Tanggapan atas pengaduan disampaikan paling lambat 30 hari sejak pengumuman dan menyampaikan hasilnya kepada Ka. BKN Instansi 1 April-1 Mei 2013
7
Ka. BKN menyusun listing data tenaga honorer K2 sebagai peserta tes kepada PPK BKN Juni-Juli 2013
8
Penyampaian kembali listing tenaga honorer K2 sebagai peserta tes kepada PPK BKN Agustus 2013
II
Pelaksanaan Tes
1
Pelaksanaan ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang
a. Persiapan
1) Pembentukan panitia seleksi CPNS instansi dan nasional Kementerian PANRB, BKN dan Instansi April - Mei 2013
2) Sosialisasi rencana seleksi tenaga honorer K2 secara nasional Kementerian PANRB dan BKN Maret-Mei 2013
3) Penyusunan rencana anggaran pelaksanaan seleksi tenaga honorer K2 tahun 2013 oleh instansi dan Panselnas Kementerian PANRB, BKNdan Instansi Desember, surat ke Menteri Keuangan Desember 2012 dan 25 Januari 2013
4) Finalisasi anggaran tenaga honorer K2 Kementerian Keuangan dan Kementerian PANRB Akhir Mei 2013
5) Penyusunan dan penetapan kebijakan pengadaan CPNS tahun 2013 Menteri PANRB Juni 2013
6) Pembuatan master soal dan format LJK ujian kompetensi dasar Konsorsium Juni - Juli 2013
7) Pencetakan LJK dan soal ujian kompetensi dasar dan pendistribusian ke Instansi Konsorsium Juli 2013
8) Pembuatan formulir pendaftaran dan tanda pengenal peserta ujian Instansi Agustus 2013
9) Pembuatan buku petunjuk/taat tertib ujian Konsorsium dan Instansi Agustus 2013
10) Penentuan jadwal dan tempat pelaksanaan ujian kompetensi dasar Menteri PANRB, Konsorsium, dan Instansi Agustus 2013
b. Proses Seleksi Administrasi
1) Proses penomoran peserta seleksi dan pencetakan kartu tanda peserta ujian Instansi Agustus 2013
2) Pembuatan surat undangan/pengumuman pelaksanaan seleksi sesuai listing tenaga honorer K2 Instansi Agustus 2013
Penetapan passing grade tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang Menteri PANRB berdasarkan pertimbangan Konsorsium (tes kompetensi dasar), Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Budaya, BKN (tes kompetensi bidang) September 2013
c. Pelaksanaan Ujian:
1) Kompetensi dasar dan kompetensi bidang untuk tenaga pelayanan dasar (guru, tenaga kesehatan) pada hari yang sama
2) Kompetensi dasar dan bidang (Administrasi Umum/ADMUM untuk tenaga administrasi dan penyuluh) pada hari yang sama
Konsorsium, Panselnas, untuk tes kompetensi dasar
Kementerian Kesehatan untuk tes bidang kesehatan
Kementerian Pendidikan dan Budaya untuk tes bidang guru
BKN untuk tes bidang ADMUM
September 2013
3) Pengolahan LJK hasil ujian kompetensi dasar dan kompetensi bidang Konsorsium September-Oktober 2013
4) Penyampaian hasil pengolahan LJK ujian kompetensi dasar dan kompetensi bidang oleh Konsorsium yang ditandatangani Konsorsium dan Panselnas PPanselnas, Konsorsium, dan Instansi Oktober 2013
5) Pengumuman hasil pengolahan LJK ujian kompetensi dasar dan bidang dalam website www.bkn.go.id Kepala BKN dan Instansi Oktober 2013
6) Penyusunan pertimbangan teknis tenaga honorer K2 yang lulus ujian kompetensi dasar dan ujian kompetensi bidang oleh Kepala BKN Kepala BKN Oktober 2013
7) Pengumuman kelulusan CPNS berdasarkan kompetensi dasar dan bidang Instansi November 2013
3
Penetapan formasi dan penempatan tenaga honorer K2 per instansi secara nasional berdasarkan pertimbangan Kepala BKN Menteri PANRB November 2013
4
Pemberkasan dari instansi untuk usul penetapan NIP CPNS Instansi Desember 2013
5
Penetapan NIP CPNS dari tenaga honorer K2 BKN Desember 2013
6
Laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan seleksi tenaga honorer K2 Kementerian PANRB dan BKN Desember 2013
7
Penyampaian NIP kepada Instansi BKN Desember 2013
8
Penetapan SK CPNS Instansi Januari 2014

5/27/13

Testing CPNS Umum 2013

Mulai tahun ini tes CPNS untuk pelamar umum dilaksanakan dengan CAT pada BKN Pusat dan 12 Kantor Regional (Kanreg) BKN.
Melalui pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT), Badan Kepegawaian Negara (BKN) berusaha mewujudkan seleksi CPNS yang bersih, transparan, dan akuntabel. Dengan menggunakan CAT, tiap peserta tes bisa mengetahui skor/hasil yang diperolehnya segera setelah pelaksanaan tes usai. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Kepala BKN Bima Haria Wibisana kepada wartawan Tempo Group Aris Darmawan dan Purwanta Budi Sulistya yang melakukan wawancara di ruang kerjanya di BKN Pusat Jakarta, Jumat (24/5). Ikut hadir dalam wawancara ini Kepala Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen PNS Aris Windiyanto.
Lebih lanjut Bima menekankan bahwa penerimaan CPNS yang bersih, transparan, dan akuntabelhanya bisa diwujudkan BKN dengan dukungan penuh semua stakeholders (pemangku kepentingan), termasuk para pejabat Pembina kepegawaian di semua instansi pemerintah. “Perlu komitmen kuat mewujudkan birokrasi yang bersih, yang harus dimulai dari proses rekrutmen yang bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)”ucapnya.
Dijelaskan pula bahwa mulai tahun ini tes CPNS untuk pelamar umum dilaksanakan dengan CAT pada BKN Pusat dan 12 Kantor Regional (Kanreg) BKN. “Untuk mencegah kemungkinan serangan hacker, hingga kini tes dengan CAT dilakukan secara offline. Namun demikian, jika aspek keamanan jaringan telah dijamin, pelaksanaan tes menggunakan CAT bisa dilakukan secara online”jelasnya.

5/21/13

SOAL TES CPNS 2013

Computer Assisted Test (CAT) adalah solusi yang diberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk seleksi penerimaan pegawai secara obyektif, transparan, serta jujur. Hal ini dikarenakan masing-masing peserta tes mengerjakan soal ujian yang berbeda dan dapat seketika mengetahui hasilnya setelah pelaksanaan ujian usai. Informasi ini diberikan Kepala Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen PNS Aris Windiyanto tatkala memberikan arahan pada peserta seleksi pegawai non-CPNS Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) yang mengikuti Tes Kompetensi Dasar, di ruang CAT lantai 2 BKN Pusat Jakarta, Jumat (17/5). Kegiatan ini dihadiri Dadi Sumihardi selaku Direktur SDM dan Umum LPP RRI.

Kapus Pengembangan Sistem Rekrutmen PNS Aris Windiyanto (kanan) didampingi Direktur LPP RRI Dadi Sumihardi menjelaskan pemanfaatan CAT BKN

Ditegaskan pula bahwa melalui penggunaan CAT, para peserta menjawab soal secara mudah dalam memilih jawaban yang benar dengan mengklik mouse (tidak dibutuhkan lembar jawaban komputer/LJK). Di samping itu, hasil tes tidak dapat diubah-ubah.

Pada kesempatan yang sama, Dadi Sumihardi mengutarakan bahwa CAT adalah metode seleksi yang profesional dan teruji guna menyaring para pegawai yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. “Kami apresiasi CAT sebagai inovasi yang digagas dan dikembangkan BKN ini. LPP TVRI akan terus bekerja sama dengan BKN guna meningkatkan pembinaan kualitas SDM di instansi kami,” ujarnya.

TKD dengan memanfaatkan CAT yang diikuti 92 peserta ini adalah salah satu rangkaian seleksi guna menyaring 27 calon pegawai LPP TVRI . Dalam waktu 90 menit, masing-masing peserta tes mengerjakan 100 soal yang terdiri dari Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum, dan Tes Karakter Pribadi

5/20/13

CPNS 2013 bisa saja terjadi kecurangan

Terkait dengan persoalan honorer, Kementerian PANRB setiap hari kebanjiran tamu yang mengadukan berbagai keluhan di dalam penanganan tenaga honorer K1, dan K2. “Namun Kementerian PANRB sangat hati-hati, dan sangat cermat dalam melakukan penelitian. Lebih baik agak mundur, tetapi yang memang berhak dapat diangkat, tetapi yang tidak berhak jangan memaksakan diri,” ujarnya.
Banyaknya persoalan yang berkembang di daerah terkait dengan honorer kategori 1 (K1) dan kategori 2 (K2), menuntut kehadiran Kementerian PANRB ke daerah-daerah. Pasalnya banyak rekayasa yang dilakukan oleh pejabat daerah.
Banyaknya kecurangan itu terungkap dalam diskusi Training and Open Partnership Dialogue, Penguatan Pola Komunikasi Lembaga Negara dengan Media Massa, yang diselenggarakan oleh JPIP, di Samarinda, (07/05) .

5/7/13

JADWAL PENGANGKATAN HONORER KATEGORI II


RENCANA PROSES PENGANGKATAN HONORER K II MENJADI CPNS

FEBRUARI 2013
  • Penyampaian listing data tenaga honorer kepada instansi untuk dilakukan
    pengumuman (uji publik) selama 21 hari melalui media koran lokal dan media
    online (website BKN) BKN /Kanreg BKN
  • Penyampaian laporan hasil uji publik oleh instansi kepada Men.PAN&RB / BKN
  • Sosialisasi rencana seleksi tenaga honorer K II secara nasional
MARET  2013
  • Penerimaan dan penyelesaian pengaduan dalam masa sanggah setelah uji
    public
  • Penyusunan dan penetapan kebijakan pengadaan CPNS tahun 2013 oleh
    MenPAN&RB

  • Penyusunan juknis pengadaan CPNS tahun 2013 oleh BKN
APRIL 2013
  • Penyusunan nominatif  TH Kategori II yang tidak ada masalah
  • Keputusan kepastian jumlah TH Kategori II per instansi oleh BKN
  • Pembuatan formulir pendaftaran dan tanda pengenal peserta ujian oleh
    instansi
  • Pembuatan buku petunjuk/tata tertib ujian
MEI 2013
  • Pembuatan master soal ujian kompetensi bidang/teknis oleh instansi pembina
    jabatan fungsional
  • Penyampaian master soal (encrypt) dan formulir LJK ujian kompetensi dasar
    oleh Konsorsium kepada Panselnas dan disimpan bersama ke brankas BRI
    disaksikan oleh Karo Humas/Inspektur KemPAN-RB
JUNI 2013
  • Penentuan jadwal dan tempat pelaksanaan ujian kompetensi dasar dan
    kompetensi bidang oleh Instansi dan Panselnas
  • Penyerahan master soal, formulir LJK ujian kompetensi dasar kepada
    instansi untuk digandakan dan didistribusikan ke lokasi tes
  • Pelaksanaan ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang
  • Penentuan kelulusan ujian kompetensi dasar sesuai dengan passing grade dan
    kompetensi bidang dan batas waktu penyampaian berkas
AGUSTUS 2013
  • Penetapan formasi dan penempatan tenaga honorer kategori II per instansi
    secara nasional berdasarkan pertimbangan Kepala BKN
SEPTEMBER 2013
OKTOBER 2013
NOVEMBER 2013
DESEMBER 2013
  • Proses penetapan NIP TH kategori II
JANUARI 2014
  • Penetapan SK CPNS oleh instansi

4/21/13

Daftar Nominatif Honorer Kategori II Prov. Jawa Barat

Di bawah ini adalah link untuk mengunduh Daftar Nominatif  Honorer Kategori II se Jawa Barat
Klik tombol [ DOWNLOAD NOW! ] untuk mengunduh:


DAFTAR TENAGA HONORER KATEGORI II PROVINSI JAWA BARAT
Per tanggal : 25-10-2013

4/11/13

Persiapan Menghadapi Uji Kelayakan Honorer K II

Tahun 2013 adalah merupakan sebuah gerbang awal bagi seluruh honorer yang masuk ke dalam daftar kategori II, untuk menuju legalitasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), setelah diterbitkannya Daftar Nama Honorer Kategori II di tiap-tiap Kabupaten tentunya merupakan angin segar buat kita sekalian. Setelah mengabdikan diri sebagai pendidik yang sudah sekian lama. Menunggu dan menunggu.

Pertanyaannya sekarang adalah hal apa sajakah yang harus kita persiapkan sebelum menempuh langkah-langkah berikutnya, teentu dengan bukti fisik dari apa yang sudah kita lakukan sebelumnya.

4/9/13

Pengumuman Hasil Uji Publik Kategori II

Berdasarkan surat keputusan Badan Kepegawaian Negara Nomor K.26-30/V.50-3/93, Tertanggal 19 Maret 2013
Perihal :
Pengumuman/Uji Publik Daftar Nama Tenaga Honorer Kategori II

Menyampaikan Daftar Nama Tenaga Honorer Kategori I yang Tidak Memenuhi Kriteria (TMK), sehingga dimasukkan menjadi Tenaga Honorer Kategori II. Tindak lanjut yang perlu dilakukan oleh unit kerja adalah sbb.:

4/6/13

Pengumuman Honorer Kategori II Kab. Sumedang

Dari kutipan surat yang diterbitkan Sekretariat Daerah Pemkab Sumedang perihal: Pengumuman No: 800/ 370 /BKD/2013, Tentang NAMA TENAGA HONORER KATEGORI II

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil dan Surat Edaran
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2012 tanggal 12 Maret 2012 tentang Data Tenaga Honorer Kategori I dan

Daftar Nama Tenaga Honorer Kategori II, bersama ini kami umumkan Daftar Tenaga Honorer Kategori II Kabupaten Sumedang

4/3/13

Jadwal Ujian Seleksi CPNS 2013

Sesuai Surat MenPAN-RB Nomor: B/751/M.PAN-RB/03/2013 tanggal 18 Maret 2013 perihal Penyampaian data Tenaga Honorer K.II Kepada PPK Pusat dan Daerah tersebut jadwal pengumuman akan berlangsung sejak 27 Maret hingga 16 April 2013. Dalam mengumumkan listing K.II, para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) baik Pusat maupun Daerah agar mencantumkan persyaratan tenaga honorer sesuai dengan PP Nomor 48 Tahun 2005 yo PP Nomor 43 tahun 2007 dan Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 05 Tahun 2010.

4/2/13

Pengumuman Honorer Kategori II Kab Subang

SUBANG-Pemerintah Kabupaten Subang melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan uji publik pegawai honorer (KW 2). Secara rinci uji publik diumumkan melalui Harian Umum Pasundan Ekspres edisi hari ini (Selasa, red). Hal ini seperti ditegaskan Bupati Subang H Ojang Sohandi kepada Pasundan Ekspres, Senin (1/4).

”Kita memang sudah berkoordinasi dengan BKN terkait sukwan (KW2). Yang jelas uji publik untuk sukwan akan dilakukan dengan baik,” tandas Ojang.

Setelah diumumkan melalui media massa, dijelaskan Ojang, pihaknya akan menunggu sangahan-sanggahan. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi kecurangan dan penyeleweangan dalam proses uji publik tenaga honorer KW 2.

“Alhamdulillah, juklak dan juknis untuk uji publik sudah ada. Kami mengimbuan kepada seluruh sukwan agar melakukan hal-hal yang baik dan jangan tergiur ajakan-ajakan yang tidak bertangungjawab yang mengatasnamakan pimpinan,” jelasnya.

Dirinya juga menyarankan kepada para tenaga sukwan agar tidak tergiru ajakan yang tidak jelas arahnya. “Jangan dilayani, karena kita bisa rugi alias tertipu,” tandas suami Dewi Nirmala ini.

Sementara Kabid Pengadaan BKD Subang, Drs H Heri Tantan menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan juklak dan juknis untuk uji publik sukwan KW2. “Insya Allah, uji publik akan dilakukan melalui surat kabar Pasundan Ekspres. Uji publik ini kami harap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Heri. (bds/din)

Sumber : http://pasundanekspres.co.id

Untuk mengunduh/download daftar nama yang sudah masuk ke Daftar Nominatif Honorer Kategori II Kab. Subang silakan baca juga DAFTAR NOMINATIF HONORER K II PROVINSI JAWA BARAT

PENGUMUMAN HASIL KELULUSAN BISA DILIHAT SEKARANG Klik

3/20/13

Sosialisasi Formasi CPNS 2013 akan Dilakukan di 12 Kota

Ratusan peserta dari empat pemerintah provinsi, yakni Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, dan Bengkulu serta 42 kabupaten/kota diundang dalam acara Sosialisasi Formasi CPNS tahun 2013.
Kementerian PANRB akan melakukan sosialisasi kebijakan pengadaan CPNS tahun 2013, yang meliputi formasi umum dan rencana penyelesaian tenaga honorer kategori II. Kegiatan yang dimaksudkan untuk mengkoordinasikan kebijakan program sumber daya manusia (SDM) aparatur itu akan diselenggarakan di 12 kota.

Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian PANRB Muhammad Imanuddin mengatakan, kegiatan itu diawali di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2013. Sebanyak 238 peserta dari empat pemerintah provinsi, yakni Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, dan Bengkulu serta 42 kabupaten/kota diundang dalam acara tersebut.

Pejabat yang diundang meliputi Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektur, dan Kepala Biro/Bagian Organisasi dan Tatalaksana. “Setiap instansi boleh mengirimkan peserta paling banyak enam orang,” ujar Imanuddin menambahkan.

Dijelaskan, materi yang akan disampaikan dalam kegiatan tersebut meliputi kebijakan pengadaan CPNS tahun 2013, tenaga honorer kategiori II, kebijakan pengembangan SDM aparatur, penegakan integritas SDM aparatur serta masalah kesejahteraan pegawai.

Adapun pejabat dari Kementerian PANRB yang akan menyampaikan materi terdiri dari Asdep Perencanaan SDM Aparatur, Asdep Sistem Manajemen SDM Aparatur, Asdep Pengembangan SDM Aparatur, Asdep Penegakan Integritas SDM Aparatur, dan Asdep Kesejahteraan SDM Aparatur.

Menurut rencana, dalam acara tersebut juga akan disampaikan listing tenaga honorer kategori II oleh Kepala kantor Regional (Kakanreg) VII BKN Palembang.(ags/HUMAS MENPANRB)

DAFTAR DAERAH PESERTA SOSIALISASI KEBIJAKAN SDM APARATUR
PANGKAL PINANG 21 MARET 2013

Honorer K1 Ajukan Keberatan

Tenaga Honorer Kategori 1 yang tak puas karena dicoret masih belum memasukkan bukti-bukti.
JAKARTA - Mestinya 8 Maret lalu menjadi batas akhir bagi seluruh honorer K1 yang tak terima karena dinyatakan tidak memenuhi kriteria (TMK) untuk mengajukan bukti-bukti otentik bahwa mereka layak diangkat CPNS. Namun ternyata, masih banyak yang belum menyodorkan dokumen kelengkapan persyaratan sebagai honorer K1 legal dan memenuhi persyaratan.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno, mayoritas honorer K1 yang tak puas karena dicoret masih belum memasukkan bukti-bukti. "Sesuai data kita per 11 Maret, di atas 60 persen honorer K1 yang TMK belum mengajukan bukti-bukti kalau mereka memang legal," kata Eko kepada JPNN, Selasa (12/3).
Eko menambahkan, BKN sebenarnya sudah melakukan koordinasi dengan semua Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Mengacu Peraturan MenPAN-RB, BKN meminta masukan dari masyarakat terutama dari honorer K1, supaya disampaikan paling lambat 8 Maret melalui BKD. "Ini masih banyak surat masuk minta waktu perpanjangan. Mereka beralasan tenggat waktu yang diberikan pemerintah terlalu mepet," ujar Eko Sutrisno.
Kendati begitu, menurut dia, proses jalan terus. BKN juga masih terus meneliti berkas masuk untuk penetapan NIP bagi yang telah menerima formasi dari MenPAN-RB.
Sementara itu mengenai daerah-daerah yang menjalani audit tujuan tertentu (ATT) seperti Kota Medan dan Provinsi Gorontalo, belum selesai pemeriksaannya oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). KemenPAN-RB dan BKN, sampai saat ini belum menerima laporan BPKP tentang hasil ATT tersebut.
"Kalau sudah ada pasti sudah kita bahas di rapat pimpinan dengan MenPAN-RB. Karena setelah pembahasan di tingkat rapim baru ditetapkan formasinya. Intinya sepanjang belum ditetapkan formasinya berarti masih dalam proses ATT," pungkasnya. (Esy/jpnn)
Sumber: Honorer K1 Minta Perpanjangan (jpnn.com)

3/14/13

Nasib Honorer Subang

SUBANG - sedikitnya 2.000 tenaga honorer Kategori 2 (K2) dicoret oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Subang. Ini dikarenakan, mereka tidak memenuhi kelengkapan administrasi berupa Surat Keputusan (SK) pengangkatan tahun 2005 oleh pejabat yang berwenang.
Kabid Pengadaan Pegawai pada BKD Subang, Heri Tantan mengatakan, dari total 6.562 orang honorer K2 atau tenaga sukarelawan yang akan dicantumkan dalam daftar uji publik tersebut, 30 persennya atau sekitar 2.000 orang terpaksa dicoret dari daftar itu untuk menghindari terjadinya persoalan di waktu mendatang.
"Artinya, mereka yang akan diuji publik nanti hanya sekitar 4.000 orang. Penyusutan jumlah honorer K2 ini berdasarkan verifikasi kelengkapan administrasi yang dilaporkan instansi terkait ke BKD," katanya, Minggu (3/3).
Ditegaskan Heri, ribuan honorer itu dicoret lantaran tidak mengantongi SK pengangkatan tahun 2005 oleh pejabat yang berwenang. "Pencoretan itu terpaksa harus dilakukan karena ketentuannya memang seperti itu. Jika tidak, nanti ke depannya pun akan bermasalah," tandasnya.
Heri sendiri mengaku belum bisa memastikan kapan waktu pengumuman uji publik ribuan tenaga honorer K2 akan digelar. Sebab, hingga kini BKD masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Pada uji publik nanti, sebut dia, berbagai instansi, LSM, Ormas, sukarelawan, hingga masyarakat umum bisa melapor ke BKD jika menemukan nama-nama yang bukan honorer K2 tetapi tercantum dalam uji publik. Sebaliknya, para honorer K2 yang tidak tercantum dalam daftar juga bisa diajukan ke BKD. "Itu berlangsung hingga menjelang Tes Kompetensi Dasar dan Bidang yang akan digelar sekitar bulan Juni mendatang," terangnya.
Dijelaskannya, nama-nama honorer yang lolos tes, nantinya akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2013-2014 setelah melalui verifikasi yang bekerja sama dengan konsorsium dari berbagai perguruan tinggi. "Sedangkan sisanya akan diangkat menjadi pegawai tidak tetap atau PTT dengan sistem kontrak dari pemerintah pusat," imbuhnya.(jpnn)